Untuk membantu perjuangan Republik Indonesia, Dewan Pertahanan Daerah menyewa pesawat terbang amfibi milik Cobley, seorang warga negara Australia mantan penerbang RAAF (Royal Australian Air Force) dalam Perang Dunia II. Pesawat yang diberi nama Catalina RI 005 digunakan Dewan Pertahanan Daerah untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu membawa senjata, bahan makanan, pakaian pejabat Republik Indonesia maupun militer, juga untuk menghubungi Kota Jambi dengan Bukittinggi, Prapat, Banda Aceh, Bengkulu, Tanjungkarang, Yogyakarta, dan Singapura.
Pada 29 Desember 1948 Cobley yang ditemani Sersan Mayor AURI Pranko Kusumo dan seorang teknisi berusaha memperbaiki kerusakan Catalina RI 005. Oleh karena tidak ingin tertangkap tentara Belanda, menjelang magrib pesawat Catalina RI 005 lepas landas hanya mengandalkan satu mesin. Sebelum meninggalkan permukaan sungai tiba-tiba pesawat tersebut menukik tajam dan menabrak brikade yang sengaja dipasang untuk menghalangi gerakan pasukan Belanda. Setelah benturan tersebut, pesawat Catalina RI 005 tenggelam bersama Cobley dan teknisinya, sedangkan Mayor Prangko Kusumo selamat dengan meloncat ke Sungai Batanghari melalui pintu belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar