Pada 21 April 1949 Pasukan TNI bersama para pejuang lainnya berhasil memukul mundur pasukan tentara Belanda gelombang pertama yang bergerak dari Tapan di Sumatra Barat ke Sungai Penuh di Sako, perbatasan Kerinci dengan pesisir selatan Sumatra Barat. Demikian pula dengan kedatangan gelombang kedua tentara Belanda yang berhasil dipukul mundur oleh TNI dan para pejuang di Sungai Kunyit dan Barung Telang.
Pasukan Belanda yang dibantu pesawat udara menembaki dan membom kedudukan pasukan TNI dan para pejuang di tempat pertahanannya di Sungai Kunyit dan Barung Telang. Pasukan TNI beserta pejuang lainnya mengadakan perlawanan sengit dan tanpa pergantian mereka bertahan dalam lubang-lubang dan tembok-tembok bekas pertahanan Jepang. Mereka bertahan selama 3 hari 2 malam di bawah pimpinan Letnan Satu Imran Yt dan Letnan Dua Bachtaruddin. Oleh karena hebatnya pertempuran, Front Sungai Kunyit ini terkenal dengan sebutan Front Perwira.
Akhirnya, dengan bantuan pesawat udara yang gencar dan gerakan melingkar ke belakang Pasukan TNI, Front Perwira dapat ditembus Pasukan Belanda pada 25 April 1949 jam 11.00 siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar