Minggu, 12 April 2015

Minirama: Pertempuran Di Pelepat

Muara Pelepat merupakan salah satu dari 2 daerah kepabeanan yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kawedanaan menjadi ajang pertempuran antara tentara Belanda dengan para pejuang Muara Bungo. Sebagai komandan kepabeanan ini ditunjuk Lettu Ramli Umar dan wakilnya Letmud Husin Talib. Pos Pabean Muara Pelepat mendapat serangan dari tentara Belanda pada 5 Juli 1949 yang datang dari Dusun Baru. Dalam pertempuran yang cukup sengit tersebut gugur seorang agen polisi yang bernama Mat Keriting dan tiga anggota pabean lainnya dapat meloloskan diri. Mereka adalah Idris Sampir, Ramli Pudin, Simin, dan Ibnu Hajar.





Tidak cukup menyerang Pos Pabean Muara Pelepat, tentara Belanda juga menyerang Pos Pabean Babeko pada 24 Juli 1949 di pukul 04.30 pagi. Penyerangan pada Pos Pabean Babeko yang berada di bawah pimpinan Komandan Act. Letmud Ibrahim Yassin, tentara Belanda berhasil menewaskan seorang pejuang, Serma ALRI Baharuddin. Lima , anggota pos pabean lainnya, yaitu Serma Ishak Buali, Sersan Saman Marzuki, Kopral PT Rustam, Kopral PT Rajiman, dan Pratu PT A. Rahman Th dapat ditawan Belanda. Sementara itu Yakub Jamin, agen polisi Hamid Salim, dan Pratu Laman dapat meloloskan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar