Mengenal lintasan sejarah Jambi merupakan judul yang diketengahkan Museum Perjuangan Rakyat Jambi dalam pameran di arena MTQ ke 42 yang berlangsung di Sungai Misang, Merangin. Judul ini diangkat guna menjelaskan perjalanan panjang sejarah Jambi dari masa prasejarah hingga Jambi menjadi daerah otonom.
Dalam pameran dijelaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan di Jambi berlangsung dari masa kesultanan hingga terbentuknya Jambi menjadi suatu daerah otonom dari Negara Kesatuan Indonesia Republik Indonesia (NKRI). Perjuangan yang mengorbankan harta dan jiwa dilakukan tidak hanya melalui perjuangan bersenjata, tetapi juga melalui diplomasi dan pemanfaatan sumber daya yang dimilki Jambi. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia dan sumber daya alam. Salah satu kekayaan sumber daya alam di Kabupaten Merangin adalah kekayaan geologi di Batang Merangin yang meliputi geodiversity, geoherritage, dan geofenomena tiada tara. Kekayaan geologi tersebut menjadi jejak rekam evolusi bumi terlengkap dan terlestari di dunia yang hingga kini masih ada.
Keberhasilan perjuangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dapat terwujud atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan kegigihan para pejuang kusuma bangsa. Kegigihan dalam perjuangan dibuktikan dengan digunakannya berbagai persenjataan yang dimiliki para pejuang, seperti berbagai senjata tajam dan senjata api buatan lokal.
Di sisi lain perjuangan tersebut melahirkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan yang memberikan inspirasi dan kekuatan dahsyat bagi perjuangan bangsa ini. Sebagai generasi penerus yang handal haruslah memahami, mendalami, menghayati jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan bangsa hingga ke lubuk hati yang paling dalam untuk mempelajari sejarah perjuangan bangsa ini.
Bacaan: B. Kunto Wibisono. "Geopark Merangin Dibicarakan Pada Konferensi Unesco" dalam www.antaranews.com/berita/308822/geopark-merangin-dibicarakan-pada-konferensi-unesco.